Di daerah Tunjung
Sari RT 25B Gabus, Ngrampal, Sragen berdiri sebuah rumah kecil berukuran 4 m x
3 m. Di dalam rumah itu hanya terdapat 2 buah lincak dan meja kecil. Rumah yang
beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu itu dihuni oleh Giman (60). Dibeberapa
bagian dinding anyaman bambu tersebuy juga nampak berlubang. Giman tinggal di
rumah sempit itu sendirian. Ia sudah sejak lama ditinggal, istrinya. Ia
menjelaskan sudah 10 tahun lamanya istrinya meninggal dunia. Ia memiliki
seorang anak, Jumadi tetapi sudah sekian lama anaknya itu tidak pernah menemui
Giman.
Giman menerangkan
setiap hari ia harus mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menggembalakan 4 ekor
kambing. "Saya bertahan hidup ya cuma dari mengembalakan kambing dan
bantuan dari orang lain mas. Kalau tidak ada bantuan-bantuan itu tidak tahu
bagaimana saya bisa bertahan hidup," ujarnya. Giman menambahkan setelah
menggembala, empat kambingnya itu ia bawa ke kandang yang letaknya berdampingan
dengan rumahnya. Ketika hujan, kambingnya ia masukkan kedalam rumah karena
takut kehujanan.
Mengetahui kondisi
Giman, Tim Lazismu Sragen memutuskan untuk membantu Giman. Senin (17/12)
Lazismu Sragen mendatangi rumahnya. Tommy Arisaputra, Staff Program Lazismu
Sragen menyerahkan bantuan beras seberat 10 kg dan uang tunai kepada Giman.
"Terima kasih mas bantuannya semoga dimudahkan segala urusannya dan
dilancarkan rizkinya," ucap Giman.
Mari dukung Program
Santunan Dhuafa Lazismu Sragen dengan menyalurkan zakat, infak dan sedekah anda
melalui Lazismu. Hubungi kami di 085100000098, atau transfer a.n lazismu sragen
Bank BNI Syariah
0-2019-144-16
Bank Jateng Syariah
60-42000-240
Bank Syariah Mandiri
713-3000-008
Bank Muamalat
527-0005-200
dapat juga datang
langsung ke kantor layanan kami di Jl. Yos Sudarso No 6 Kutorejo, Lazismu
Sragen
Sumber:
FB LazisMu Sragen
0 comments: