Catatan kecil. Rabo, 18 Des. 2019
----
Di balik suksesnya seorang pria, lihatlah peran wanita di sampingnya.
Di balik suksesnya seorang suami, lihatlah peran istri di sampingnya.
Alhamdulillah,
Saya bisa bertemu dengan seorang wanita pengusaha yang satu ini. Secara tak disangka. Di tempat usahanya. Warung Gudeg Bu Hj. Lies Wijilan.
Semalam, saya memang 'nglegakke' mencari buah tangan khas Jogja. Sebagai oleh-oleh untuk keluarga di Surabaya.
Sembari otw ke terminal, saya mikir, mau dibawakan apa oleh-olehnya. Kemudian terbersitlah : gudeg.
Sampai di Wijilan jam 22.45. Syukur belum tutup. Ups, hampir tutup ding.
Segera saya pesan 2 porsi ukuran medium. Gudeg + krecek + telur.
Saya celingukan. Menyapu pandang. Barangkali bisa berjumpa dengan yang saya cari.
Tidak sampai 10 menit. Pesanan jadi. Saya terkejut. Ternyata yang mengantarkan pesanan saya : Bu Lies sendiri.
Saya langsung pancing beliau.
"Tasih kemutan kaliyan kula, Bu Lies", tanya saya.
"Sik...sik...kok kaya wis pernah ketemu nggih Mas ?', kata Bu Lies.
"Saya Dwi Minggir Bu".
"Masya Allah, nggih kula kemutan Mas".
Dan kemudian yang terjadi adalah pembicaraan yang sangat cair. Bu Lies langsung bercerita tentang dunia bisnis yang berbasis pemberdayaan dan ekonomi umat. Yang selama ini memang digelutinya.
Seperti biasa, ngobrol bersama beliau sangat menyenangkan. Enjoy. Interaktif.
Namun sayang, waktunya memang tidak mendukung. Warung sudah mulai ditutup oleh pegawainya.
Sayapun sempat memohon untuk kapan-kapan bisa rawuh ke Minggir. Menularkan ilmu dan pengalamannya.
Dan tentu saja, saya sempatkan untuk minta foto bersama beliau. Berdua.
Selain sukses mengelola bisnis kuliner gudegnya. Bu Lies juga aktif di organisasi kewanitaan. Beliau menjadi Pengurus Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bu Lies adalah satu dari sedikit wanita yang langka.
Di balik suksesnya seorang wanita, bagaimana peran pria di sampingnya ?
Di balik suksesnya seorang istri, bagaimana peran suami di sampingnya ?
(**)
(Rabo pagi. Di atas Bus Eka yang melaju ke Surabaya)
0 comments: