Saturday, June 23, 2018

JATAM Minggir Panen Padi, MPM Dorong Kemandirian Petani


Minggir - Muhammadiyah tidak hanya mengurusi pengajian dan TPA. Muhammadiyah telah terbukti terjun di berbagai lini pembangunan. Turut memajukan bangsa, mendukung ketahanan dan kemandirian pangan. Satu di antaranya dengan program yang dilakukan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dengan membentuk Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM). Satu di antara JATAM yang aktif adalah di PCM Minggir. PCM Minggir dan ortomnya selama ini dikenal dengan gerakan #MinggirMenginspirasi untuk memajukan dan menjadikan Minggir sebagai inspirasi berbagai program.



Hasil dari upaya JATAM, dilakukan panen padi Menthik Wangi yang berlangsung pada Ahad (24/6) di Sendangrejo Minggir Sleman.

Kegiatan yang dihadiri para petani, Camat Minggir, Kepala Desa Sendangrejo, Anggota MPM,  dan segenap PCM Minggir.

Dalam.sambutannya Ketua PCM Minggir, H. Nasirun mengungkapkan Muhammadiyah tidak hanya mengurusi pengajian. "Muhammadiyah tidak hanya ngaji dan TPA , tetapi juga mengurusi pertanian," ungkapnya.

Ia pun percaya JATAM Minggir siap berkontribusi, "Tenaga siap, teknologi siap, Minggir siap mencukupi kebutuhan beras untuk Muhammadiyah," jelas Nasirun

Sementara itu Camat Minggir, Ihsan Waluyo, S.Sos. gagasan dari MPM Muhammadiyah ini menjadi langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan. "Program ini bisa mendukung program pemerintah, karena pangan sangat penting bagi kebutuhan hidup," jelasnya.

Ia melanjutkan, harga padi sangat sulit untuk dikontrol harganya, karena seringkali ketika harga naik, terjadi impor. Sementara ongkos produksinya sangat tinggi.

Sedangkan Nurul Yamin dari MPM Muhammadiyah menguraikan salah satu keluhan, problem petani padi Indonesia dihadapkan pada harga panen yang tidak menggemberikan demikian ongkos produksi yang tinggi. "Itu karena dunia pertanian tidak dikendalikan oleh petani sendiri tetapi oleh pihak luar," tegasnya.

Petani dan pertanian Indonesia baru menjadi obyek, bukan subyek sehingga belum bisa mandiri. Membangun kemandirian pangan Muhammadiyah, agar.menjaga kedaulatan pangan khususnya di AUM.

"UMY, UAD dan Unisa siap menampung produksi dari JATAM. MPM akan mendampingi dan bergerak memandirikan petani Indonesia khususnya JATAM," kata Yamin. [e]
Sebelumnya
Berikutnya

Penulis:

1 comment:

  1. Semoga muncul petani Minggir yang progresif, berpikiran maju dan dapat menggerakan warga Minggir

    ReplyDelete