Kisah ini saya tulis, semoga menjadi ibrah bagi kita semua. Kekuatan utama yang bisa menggerakan seseorang untuk bersedekah bukanlah jumlah harta yang melimpah. Namun niat yang kuat, kekuatan dan pertolongan Allah. Serta semoga dalam ikhtiar mengharap keridhaan Allah.
 |
| Donasi AmbulanMu |
Sebuah daerah di Sleman Barat, Minggir, dari namanya sudah mencerminkan letaknya yang berada di ‘pinggiran’. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, tidak ada mall, hotel, atau fasilitas yang dianggap modern lainnya.
Dulu daerah ini dikenal sebagai kawasan rawan pangan. Ketika musim paceklik tiba, masyarakat harus mengkonsumsi Bulgur, makanan sejenis Gandum, yang dibawa orang Eropa. Bulgur lazim dikonsumsi pada zaman pasca kemerdekaan di daerah-daerah miskin.
Meski demikian, semangat berfastabiqul khairat umat Islam di Minggir sangat terasa hidup. Dengan pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, geliat dakwah di Minggir terus menggema.
Pada tahun 2016 umat Islam Minggir dengan dibantu umat Islam dari berbagai penjuru berhasil membeli tanah wakaf senilai lebih dari Rp2 Milyar. Kemudian secara berturut-turut membantu pembelian tanah wakaf di Minggir 2, senilai Rp300-an juta, membeli Mobil Ambulan senilai Rp150-an juta.
Bahkan sempat dalam beberapa hari saja mampu mengumpulkan uang lebih dari Rp45 juta untuk membeli tanah, dan diwakafkan.
Kini selain melanjutkan pembangunan pondok pesantren wirausaha senilai Rp 2 Milyar, juga terus mengembangkan Minimarket yang dibangun dengan dana tidak kurang dari Rp250-an juta.
Dalam waktu dekat, pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Quran juga akan berlangsung dengan dana tidak kurang dari Rp 1 Milyar.
Seratus Juta dalam Sepekan
Dalam Al Quran, Allah memberikan sinyal kepada manusia, ketika memberikan sesuatu berikanlah yang terbaik. Seperti juga ketika kita mendapatkan pemberian dari orang lain. Bukankah kita akan merasa senang jika mendapatkan yang terbaik?
Muhammadiyah Cabang Minggir telah memiliki satu armada Ambulan yang beroperasi setiap hari. Bahkan dalam sebulan pelayanan yang dilakukan bisa mencapai 80-an layanan. Artinya dalam sehari Ambulan PCM Minggir melakukan pelayanan rata-rata hampir 3 kali.
Bisa dibayangkan bagaimana repotnya dalam pembagian jadwal dan kesiapan para driver? Terkadang sebelum subuh para driver harus sudah bersiap untuk melayani masyarakat. Bahkan hingga larut, armada Ambulan baru bisa kembali ke ‘kandang’.
 |
| Testimoni tentang kiprah AmbulanMu 1 |
Belum lagi jika ada amanah untuk mengantarkan pasien hingga ke luar Daerah. Menempuh jarak ratusan kilometer. Tentu bukanlah hal yang mudah.
Di tingkat wilayah, Ambulan PCM Minggir cukup dikenal. Layanan yang dilakukan pun bukan terbatas warga Minggir saja tetapi juga dari Kecamatan Moyudan, Tempel, Godean dan sekitarnya.
Tidak jarang, ada permintaan pula dari fasilitas kesehatan yang membutuhkan. Karena itu, dokter dan tenaga kesehatan lain, seringkali merekomendasikan Ambulan PCM Minggir kepada masyarakat yang membutuhkan layanan.
Kini, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, PCM dan Lazismu Minggir membuka donasi pembelian Ambulan Muhammadiyah (AmbulanMu) armada kedua. Jumlah dana yang dibutuhkan sekitar Rp255 juta. Bukan jumlah yang sedikit.
Namun, uang sebanyak itu bisa tercukupi dengan kekuatan jamaah dan kolektivitas. Inilah buah dari syirkah. Bersyarikat.
Baca Juga : Toleransi Tanpa Basa-basi Ala Muhammadiyah
Setelah resmi info disebarkan melalui grup whatsapp, hanya berselang sekitar satu pekan sudah terkumpul kesanggupan dari kaum muslimin lebih dari Rp100 juta!
Dalam waktu kurang dari satu bulan sudah masuk kesanggupan sekitar Rp200 juta!
Niat tulus dan ikhlas dalam membantu sesama telah menjadi bagian yang turut menggerakan umat Islam di Minggir dan sekitarnya untuk berdonasi.
Lalu mengapa Minggir yang dulu dikenal sebagai daerah miskin dan tertinggal bergitu bersemangat dalam bersedekah?
Tentu atas izin dan kekuatan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah pernah berpesan bahwa “Sedekah tidaklah mengurangi harta,” (HR. Muslim)
Allah pun memberi jaminan, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
Semoga kita selalu diberi kemampuan untuk bersedekah.
0 comments: