Sunday, October 7, 2018

Meski Memiliki Keunikan dan Ragam Inovasi, Muhammadiyah Cabang Minggir Gagal di MJE



Bantul – Raut kekecewaan tidak bisa disembunyikan para punggawa Muhammadiyah Cabang Minggir. Dengan segala keunikan, kehebohan, persiapan dokumen dan inovasi yang ada ternyata belum sanggup mengantarkan PCM Minggir menjadi yang terbaik di gelaran Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) yang berlangsung di Sportorium UMY, 5-7 Oktober 2018.





Tidak hanya gagal menjadi tiga besar, bahkan PCM Minggir tidak masuk sebagai nominasi cabang unggulan. Menilik program yang ada, PCM Minggir yang berlokasi di daerah pedesaan mencoba memberdayakan para petani melalui Jamah Tani Muhammadiyah (Jatam). Jatam Minggir menjadi satu-satunya Jatam yang aktif di DIY. Dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, M.Si.


Hasil dari petani dikemas menjadi beras dengan brand ‘Ngloji’ yang telah berjalan lebih dari satu tahun. Pencatatan usaha beras ‘Ngloji’ juga tercatat dan terdokumentasi dengan baik dan tertib. Melalui usaha perberasan ini pula, PCM Minggir pekan lalu mendapat kepercayaan menyediakan beras 2,7 ton untuk keperluan Lazis PWM DIY.

Selain Jatam, PCM Minggir juga memiliki unit usaha lembaga pengembangan wakaf dan property (LPWP) yang telah berjalan lebih dari satu tahun. LPWP bergerak di bidang jual beli tanah untuk umat muslim. Telah membeli lebih dari 8 lokasi yang sebagian dipecah menjadi kavling ukuran lebih kecil dan dijual kembali. Dari usaha ini, telah memberi kontribusi nyata bagi PCM Minggir, berupa bagi keuntungan.


Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan juga memiliki mesin produksi dan unit produksi Roti yakni Mentari Bakery. Telah mampu memproduki roti untuk keperluan warga Muhammadiyah maupun masyarakat umum. Kapasitas produksi per hari bisa mencapai 500 bungkus.

Dari segi tampilan stan, PCM Minggir menyuguhkan panorama unik khas pedesaan. Dari komoditas pertanian hingga kerajinan dan anyaman. Termasuk praktik langsung menganyam besek bambu dan tikar mendhong. Tak ayal keunikan tersebut menarik banyak pengunjung. Tercatat lebih dari 3000 pengunjung mampir ke stan PCM Minggir. Karena dijaga 24 jam, maka tidak heran ketika stan yang lain masih tutup, stan PCM Minggir sudah menerima para tamu yang ingin menikmati gelaran MJE.


Video profil PCM Minggir yang diunggah di akun Alfajr TV milik PCPM Minggir dilihat lebih dari 5000 kali dengan jumlah like lebih dari 1000. PCM Minggir juga tidak mengandalkan satu Amal Usaha atau Usaha Kecil Menengah sebagai pengisi stan, melainkan murni dari kegiatan masing-masing Bidang atau lembaga di PCM.

Sayangnya keunikan, daya tarik dan kerja keras segenap warga Muhammadiyan Cabang Minggir tersebut belum mampu menghasilkan prestasi membanggakan di MJE. Bahkan tidak masuk nominator Cabang Unggulan. Meski ada sebagian yang kecewa, PCM Minggir bertekad untuk terus menginspirasi, berdakwah ala pedesaan. Memberdayakan petani dan mengandalkan produk-produk lokal. [e]

Sebelumnya
Berikutnya

Penulis:

1 comment:

  1. Tetap semangat untuk terus lebih baik. Semoga ke depan bisa menjadi PCM Unggulan. Terus tebarkan manfaat bagi umat. Jangan patah semangat. Bismillah #MinggirMenginspirasi

    ReplyDelete