Tuesday, July 31, 2018

Muhammadiyah akan Bangun Sekolah di Australia



Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan mengembangkan pendidikan di Australia. Saat ini Muhammadiyah sedang mempersiapkan tanah untuk pendirian sekolah Muhammadiyah di Melbourne, Australia.



Bendahara Umum PP Muhammadiyah Suyatno mengatakan, Muhammadiyah memiliki Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah di Melbourne, Australia yang cukup aktif. PP Muhammadiyah dan PCI Muhammadiyah di sana berencana mengembangkan pendidikan di Australia. Saat ini pihak Muhammadiyah sedang melakukan negosiasi.


"Nanti, kita akan membuat sekolah pendidikan Islam yang ada di Australia, pendidikan dasar sampai menengah," kata Suyatno kepada Republika.co.id, Kamis (10/3/2017) malam.

Suyatno yang juga Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) 2017 menyampaikan, di Australia sudah disiapkan tanah sekitar seluas 7 hektare yang bisa dikembangkan. Muhammadiyah sedang menjajaki, apakah tanah di Australia tersebut bisa menjadi milik Muhammadiyah. Seperti orang asing membeli tanah di Indonesia.

"Kalau kita bisa menguasai tanah di situ dengan cara membeli, mungkin kita akan membeli," ujarnya.

Ia menerangkan, jika sekolah Muhammadiyah sudah jadi di Melbourne pelajarnya bisa dari semua kalangan. Artinya, tidak hanya pelajar dari Indonesia dan tidak hanya pelajar Muslim saja yang bisa belajar di sekolah Muhammadiyah. Sehingga, nanti Muhammadiyah bisa membangun komunitas pendidikan Muhammadiyah di Melbourne, Australia.




Menurut PCI Muhammadiyah di Australia, tanah di Melbourne yang akan dibangun sekolah Muhammadiyah bisa dibeli dan lokasinya cukup bagus. Di tanah tersebut katanya sudah ada bangunan yang bisa digunakan untuk sekolah. Tapi nanti Muhammadiyah akan melakukan perluasan.

Dikatakan dia, pemerintah setempat juga sudah tahu Muhammadiyah akan mendirikan sekolah di sana. Responnya juga cukup bagus. Berdasarkan informasi, PCI Muhammadiyah di Australia sudah mengumpulkan dana untuk sekolah Muhammadiyah di sana, kira-kira sudah terkumpul dana sebesar Rp 15 miliar.

Sumber: republika.co.id
Sebelumnya
Berikutnya

Penulis:

2 comments: