Yogyakarta -- Seiring momentum Milad ke-95 RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta, rumah sakit ini berhasil memperoleh sertifikat syariah. Raihan
sertifikat syariah ini merupakan satu-satunya RS PKU Muhammadiyah yang ada di
Yogyakarta.
"Sedangkan untuk RS PKU Muhammadiyah di Indonesia yang
sudah tersertifikat syariah ada tiga, yakni RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS PKU
Muhammadiyah Lamongan, dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta," kata Direktur
Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Moh Komarudin, pada wartawan.
Hal itu disampaikan di sela Puncak Milad RS PKU
Muhamamdiyah Yogyakarta ke-95 dan Milad RS PKU Muhammadiyah Gamping ke-9, di
halaman RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahad (22/4).
Menurut dia, sertifikat syariah diterima oleh RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta pada 10 April 2018 dan
berlaku untuk tiga tahun untuk kemudian dilakukan penilaian lagi. Dengan
mendapatkan sertifikat syariah, papar dia, maka implementasinya harus
benar-benar menjaga kesyariahan dan baik dari segi pelayanan, manajemen
keuangan, dan lain-lain.
Baca juga : Jam Kunjung RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Baca juga : Jam Kunjung RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas yang
juga menjadi Dewan Pengawas Syariah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan
sebetulnya RS PKU Muhammadiyah di seluruh Indonesia sudah berusaha se-syariah
mungkin.
Tetapi karena sekarang ada panduan dari Badan Standardisasi
Nasional untuk menjadi RS Syariah, maka harus mengacu dari berbagai segi. Yakni
tidak hanya obat halal, melainkan juga dari sumber keuangan harus menggunakan
bank syariah dan lain-lain.
"Maka, RS PKU Muhammadiyah harus mengikuti persyaratan
yang diberlakukan," ujarnya.
Baca juga : RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Satu di Antara RS Islam Tertua di Indonesia
Baca juga : RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Satu di Antara RS Islam Tertua di Indonesia
Adapun menurut Manajer Mutu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
Safiqullatif Abdillah, dengan mendapatkan sertifikat syariah diharapkan
pelayanan rumah sakit ini lebih memuliakan pasien. Sebisa mungkin apabila
pasien perempuan, maka perawatnya juga perempuan, demikian juga sebaliknya
pasien laki-laki perawatnya laki-laki.
"Tetapi kami baru berusaha menuju ke sana karena belum
bisa memadai jumlah perawatnya," kata dia.
Pada puncak milad RS PKU Muhammadiyah, diselenggarakan
berbagai kegiatan. Antara lain senam massal, sepeda gembira, tausyiyah oleh
Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, penyerahan medali penghargaan masa kerja
15, 20, 25, 30, dan 35 tahun, pembagian doorprize, dan hiburan.
Sumber:
republika.co.id
0 comments: